Gus Nadir (Dok Pribadi)

Bangsapedia.com - Nadirsyah Hosen, akrab disapa Gus Nadir meminta agar PBNU mengumumkan sikap netralitasnya untuk tidak mendukung Paslon tertentu. 

Hal itu seiring dengan ramainya pengakuan sejumlah pengurus PCNU yang diminta untuk mendukung Paslon tertentu secara non formal. 

Menyikapi hal ini, Gus Nadir memberikan jalan keluar terkait hal tersebut. 

"Mohon diumumkan secara resmi di acara Konbes (Konferensi Besar) dan Harlah NU di Jogja pada 30-31 Januari bahwa PBNU tidak berpihak ke Paslon 02 ataupun 01 dan 03," Tulis dia dikutip dari akun instagramnya. 

Ia menyarankan agar PBNU meminta secara tegas seluruh struktur pengurus dari pusat sampai ke bawah untuk menjaga marwah NU dengan tidak terlibat dukung-mendukung baik secara formal maupun non formal.

"Yang sudah bergerak, harus dibatalkan. Jadikan ini perintah khusus Rais Am di dua acara resmi tersebut," Tambah dia

Kedua, ia menyarankan agar PBNU mengundang semua paslon dan timses untuk diberi taushiyah oleh Rais Am tentang pentingnya menjaga Pilpres yg jurdil, aman dan damai, agar Indonesia selamat, dan untuk menjaga ajaran Aswaja di tanah air.

" Ini netralitas PBNU yang hakiki dan sebenarnya. Bukan dengan cara mengumpulkan dan menggerakkan struktur untuk memenangkan satu putaran paslon 02 seperti info meresahkan yg beredar belakangan ini," Jelas dia. 

Dia menilai kalau usulan yang ia tawarkan diterima, maka PBNU akan terlihat memainkan peranannya sebagai perekat bangsa dan berdiri di atas semua kelompok yang ada, serta merangkul semua paslon dan timses untuk menjaga NKRI.

"Mudah untuk dilakukan, bukan?" Pungkas dia. 

Tim Redaksi

Begini Cara Kemenkumham Bali Perkuat Komitmen Kinerja Zona Integritas

Artikel Sebelumnya

Jajaran Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Bakti Sosial, Wujud Nyata Nilai-Nilai Kemanusiaan

Artikel Selanjutnya

You may also like

More in Nasional