Penulis 
BONDOWOSO, Bangsapedia.com - Pemkab Bondowoso kembali menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram.
Kali ini, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Pj Sekda Haeriah Yulati beserta pejabat lainnya, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Sabtu (6/4/2024).
Sasaran sidak adalah Agen LPG 3 Kg milik PT. Inti Pratama Energi Jalan Raya Situbondo, yang juga berkantor di Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang.
Pj Sekda Bondowoso Haeriah Yuliati menhebutkan bahwa dari hasil sidak tersebut tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan.
Setelah menanyakan langsung kepada petugas agen, pendistribusian tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Bahkan tadi sudah ngirim ke Tlogosari,” ungkapnya.
Menurutnya, akar permasalahan kelangkaan gas elpiji adalah meningkatnya kebutuhan masyarakat dari hari biasanya.
Peningkatan kebutuhan tersebut dipicu oleh persiapan perayaan Hari RayIdul Fitri 1445 Hijriah.
"Beberapa waktu yang lalu kan memang banyak sekali keluhan terkait dengan kelangkaan elpiji, ” bebernya.
Upaya Pemkab Bondowoso untuk mengatasi persoalan kelangkaan gas elpiji yaitu berkirim surat kepada Pertamina untuk meminta penambahan kuota.
Meski ia tidak menyebut besaran tambahan kuota, namun ia memastikan Pertamina sudah merespon permintaan dari pemerintah daerah.
Haeriyah menegaskan, jika ditemukan indikasi penyimpangan berupa penimbunan gas elpiji, ia berharap aparat penegak hukum segera mengatasi masalah tersebut.
Tak hanya itu, dia berharap agen dan pangkalan lebih bijak dalam pendistribusikan gas melon tiga kilogram dan tidak mempermainkan harga sehingga menyebabkan gejolak di masyarakat.
”Karena yang pasti dari agen juga harganya tidak berubah. Berarti kan yang menjual lebih itu di eceran ataupun di pangkalan. Seharusnya itu kan tidak boleh terjadi, ” pungkasnya.
